Sabtu, 19 Maret 2011

"Prioritaskan Kader, Tidak Menutup Kemungkinan Mendukung Orang Lain"



Citra yang melekat selama ini terhadap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai partainya orang-orang tua, tampaknya akan segera berakhir. Terpilihnya Said Usman Abdullah menjadi Ketua DPC PPP Kota Pekanbaru periode 2011-2016 mengisyaratkan banyak perubahan terhadap partai berlambang ka’bah ini. Said Usman merupakan sosok yang representative mewakili generasi muda PPP Kota Pekanbaru. “PPP perlu penyegaran,” ujar anggota DPRD Kota Pekanbaru ini ketika menggelar konferensi pers di Rumah Makan Karya Moksima, Kamis (20/1). Bagaimanakah penyegaran yang dimaksud dan bagaimana sikap PPP terhadap pemilukada Kota Pekanbaru 2011 ini?


Laporan: Subur Ratno, Pekanbaru

            TONGKAT estafet kepemimpinan DPC PPP Kota Pekanbaru kini berada di tangan Said Usman Abdullah. Dalam musyawarah cabang (muscab) yang diselenggarakan di Hotel Mutiara Merdeka pada 17-18 Januari lalu, ia berhasil mengalahkan kandidat lain yakni ketua demisioner Afrizal Ds dengan perolehan 13:11 suara. Meski, sebenarnya tidak ada istilah paket pasangan dalam muscab ini, namun sejak awal Said Usman telah menggandeng Zulkarnain sebagai “tandem”nya untuk menduduki kursi sekretaris partai apabila terpilih. Keduanya merupakan generasi muda dan sama-sama anggota DPRD Kota Pekanbaru.
Banyak kalangan berpendapat, PPP akan memasuki babak baru. Persepsi yang selama ini terbangun bahwa regenerasi kepemimpinan di tubuh partai berjalan sangat lambat akhirnya terbantahkan. “PPP perlu penyegaran. Apalagi selama dalam perjalanan ini, PPP selalu diidentikkan dengan partainya orang-orang tua. Ke depan, kita ingin merubah image bahwa PPP bukan hanya partainya orang-orang tua. Sekarang anak muda juga ada di dalam PPP. Dan kita siap untuk memenangkan PPP dimasa yang akan datang”, jelas Said Usman dengan mantap. Namun demikian, kami juga menghargai kaum tua yang telah banyak memberikan pandangan-pandangan kepada kami. Karena kami berprinsip, tanpa mereka kami tidak akan ada disini untuk membangun dan membesarkan partai ini.
            Sebagai ketua yang baru, dirinya akan memprioritaskan untuk berkordinasi terlebih dahulu dengan DPAC-DPAC se- Kota Pekanbaru. Ia menginginkan periode sekarang harus lebih baik dari periode sebelumnya. “Sasaran kita tentu menuju ke bawah. Kita akan berkordinasi dulu, karena mereka ini kan ada yang baru dan ada yang melanjutkan. Jadi, kita akan mengadakan kordinasi dengan DPAC-DPAC se-Kota Pekanbaru. Kita akan membahas apa yang perlu dikerjakan dan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Kota Pekanbaru,” ujar putra pemilik Hotel Indrapura ini.
Dikatakannya, bahwa pihaknya bertekad akan bekerja keras guna menambah perolehan kursi PPP di DPRD Kota Pekanbaru. Ia menargetkan, pada pemilu 2014 nanti PPP akan memperoleh sebanyak 8 kursi. “Kita tidak muluk-muluklah. Cukup 8 kursi atau sekitar 100 persen dari sekarang”, tegasnya. Terkait sikap PPP yang sampai saat ini belum berani memutuskan pencalonan walikota dan wakil walikota Pekanbaru, Said menjelaskan bahwa selama ini sebenarnya PPP sudah membuat desk pilkada, namun karena adanya perubahan-perubahan yang terjadi, tentunya kita akan lihat kembali.
Tetapi Said tidak menampik, kemungkinan calon yang akan diajukan dari kadernya sendiri. “Kita tentu akan mengutamakan kader. Oleh karena itu kita akan menginventarisir kader-kader yang layak untuk dicalonkan. Kalau ada peluang kenapa tidak?” jelas adik kandung calon Bupati Siak Said Muhammad ini. Namun begitu, tidak menutup kemungkinan juga PPP akan mendukung orang lain. Asal, orang tersebut mempunyai prinsip dan program serta kesamaan visi dengan PPP. Tentunya, kita berharap hal ini akan bermanfaat bagi PPP dan bermanfaat bagi Kota Pekanbaru. Sehingga nantinya tidak akan ada sikap saling salah-menyalahkan.***



Tidak ada komentar:

Posting Komentar